Salah seorang warga di kecamatan Rasanae timur yang tidak ingin dibeberkan namanya mengatakan bahwa dirinya sering melihat aktivitas pengerukan pasir sepanjang aliran sungai, sehari – hari bahkan belasan truk pasir lalu lalang mengeluarkan material sungai ini.
“Saya tidak tahu kemana dibawanya pasir serta material lainnya ini, entah keperluan pribadi atau proyek, yang jelas aktivitas penambangan pasir sejak lama dilakukan, ” ungkapnya.
Lanjutnya lagi, dikhawatirkan aktivitas penambangan material di sungai tersebut akan mempengaruhi ekosistem dan kondisi lingkungan sekitar. Hal lainnya juga patut dipertanyakan perijinan aktivitas tersebut. “Jangan sampai kegiatan tersebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu memperkaya diri sendiri, ” jelasnya.