Mataram, Berita NTB.- Audensi dengan Kepala BNI cabang Bima diruangan kantor OJK Provinsi NTB, Lembaga Advokasi Pemuda Anti Korupsi Nusa Tenggara Barat (LAPAS NTB) kepala BNI cabang Bima menjadi sasaran kemarahan anggota LAPAS NTB lantaran memberikan jawaban tidak sesuai dengan kondisi rill dilapangan,” ungkap Muhammad Tohar, SH. penasehat hukum LAPAS NTB saat diwawancarai oleh media ini, Senin (01/11/2021).
Kata Tohar sapaan akrabnya, pemotongan Rp.550.000 yang Diduga dilakukan oleh BNI Cabang Bima untuk BPJS ketenagakerjaan dan matrei dan biaya administrasi itu hanya alibi semata BANK BNI cabang Bima untuk seraut keuntungan, dan itu murni pembodohan terhadap para petani kabupaten Bima yang melakukan peminjaman KUR.
Lanjutnya, dugaan pemotongan uang nasabah KUR di Cabang Bima ini akan menjadi atensi khusus yang nanti akan giring di Mapolda NTB, bahkan dia mengatakan akan melaporkan kasus dugaan pemotongan uang nasabah KUR ini akan dilaporkan secara resmi,”tegasnya penasehat hukum LAPAS NTB.