Termasuk dari para jamaah dan santri yang hadir menyaksikan penyerahan.
Dalam kesempatan tersebut, tak lupa pula Rachmat menyampaikan penjelasan kepada seluruh hadirin yang hadir tentang BPKH.
Disampaikan bahwa BPKH adalah lembaga pemerintah yang memiliki tugas mengelola keuangan haji dan memastikan pengelolaan keuangan tersebut benar-benar untuk kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi para calon Tamu Allah.
Selain mengelola dana haji, BPKH juga mengelola Dana Abadi Umat, yang juga kemanfaatannya untuk membantu masyarakat.
Di Pulau Lombok, bersama BPKH, Rachmat mengungkapkan, dirinya tidak hanya membantu pembangunan ruang kelas baru untuk pondok pesantren. Tapi juga menyiapkan bantuan untuk pembangunan masjid dan musala.
Juga bantuan kendaraan ambulans untuk melayani masyarakat yang membutuhkan. Kendaraan ambulans tersebut tersebar di kabupaten/kota di Pulau Lombok dan siap melayani umat sepenuhnya selama 24 jam.
Kepada para jamaah yang hadir, Rachmat juga mengingatkan agar tidak termakan berita-berita bohong dan informasi yang tidak bertanggung jawab.
Sebab, BPKH acap difitnah dalam hal pengelolaan dana haji. Antara lain disebut BPKH menggunakan dana haji untuk membiayai pembangunan jalan tol.
“Ndak tepancing isik raos dengan. (Jangan terpancing omongan orang). Itu informasi hoax.
Informasi yang menyesatkan. Yang sebenarnya adalah, BPKH sangat amanah dalam mengelola dana haji. Sepenuhnya memberi kemanfaatan untuk jamaah,” kata politisi senior NTB ini.
Penuh Kesyukuran
Pimpinan Ponpes Darul Hikam Al Rumbuky KH M Khairi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur yang mendalam dan ucapan terima kasih kepada Rachmat yang telah membantu pembangunan dua ruang kelas baru di Ponpes yang dipimpinnya.
“Baru kali ini Ponpes Darul Hikam mendapat bantuan untuk pembangunan gedung kelas.