Setelah mengetahui posisi pelaku, lanjutnya, lalu team puma langsung mengepung dan penggrebekan terhadap gubuk dan berhasil menangkap sedang tidur ditempat persembunyiannya.
“Saat ditangkap terduga pelaku sempat berontak dan hendak kabur sehingga team puma melepaskan tembakan peringatan lalu pelaku berhenti dan menyerahkan diri,” bebernya.
Tepapi, ditengah perjalanan pulang menuju Bima, pelaku pura-pura menghentikan mobil dengan alasan untuk kencing, setelah diturunkan dari dalam mobil tersangka langsung kabur.
“Terduga pelaku sempat melarikan diri, sehingga terjadi aksi kejar kejaran, Tim Puma terpaksa melumpuhkan pelaku dengan peluru yang mengenai kedua kakinya, kemudian pelaku dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis,” jelasnya.