Selanjutnya, Bambang Mei Finarwanto, Direktur Mi6, mengungkapkan alasan Mi6 melakukan pemetaan isu strategis dari masyarakat di Alas. Menurut analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini, pemetaan isu strategis sangat penting untuk mendukung kepemimpinan Rohmi-Firin ke depan dalam menyusun kebijakan dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Tidak diragukan lagi, Rohmi-Firin adalah pasangan calon gubernur NTB yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang teruji. Keduanya juga menunjukkan keseimbangan representasi kewilayahan dan gender.
“Menyerap aspirasi sebanyak-banyaknya dari masyarakat membantu calon kepala daerah memahami beragam kebutuhan dan masalah yang ada, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih komprehensif dan tepat sasaran,” ucap Didu.
Mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini mengungkapkan, aspirasi masyarakat adalah cerminan dari realitas sosial dan ekonomi yang ada. Dengan menyerap dan mengintegrasikannya dalam platform politik, calon pemimpin dapat menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Ditegaskan Didu, dengan mendengarkan suara rakyat, calon Gubernur dan Wakil Gubernur seperti Rohmi-Firin, akan dapat memahami kebutuhan dan harapan warga. Dengan begitu, kebijakan yang dihasilkan oleh pasangan ini manakala nanti benar-benar mendapat mandat dari masyarakat Bumi Gora untuk memimpin NTB, maka akan benar-benar mewakili kepentingan publik.
”Roadshow ini menjadi jembatan antara kandidat dan warga. Wadah yang memungkinkan kandidat mendengar langsung kebutuhan, keinginan, dan masalah yang dihadapi warga, sehingga bisa merumuskan kebijakan yang lebih relevan dan tepat sasaran,” ucap Didu.
Kongres Rakyat
Berbagai aspirasi pun bermunculan dalam Roadshow ini. Mashur, salah seorang tokoh masyarakat Alas terlihat sangat bersemangat dan antusias dengan digelarnya Roadshow ini. Dengan berapi-api, tokoh yang merupakan Tim Teknis Data dan Tabulasi Lembaga Survei Indonesia ini menyatakan bahwa Alas adalah salah satu centrum politik Sumbawa. Karena itu sangat penting segera membentuk tim berjenjang bagi pasangan Rohmi-Firin hingga tingkat dusun. Apalagi waktu konsolidasi pemenangan hanya 4 bulan.
Mashur yang pernah menjadi tim pemenangan pasangan TGB-Amin pada Pilgub 2023 ini pun sangat yakin dengan potensi kemenangan Rohmi-Firin. Alasannya, Rohmi-Firin lebih dikenal masyarakat dibanding paslon lain ditambah lagi dengan dengan popularitas Musyafirin yang dinilai berhasil memimpin Kabupaten Sumbawa Barat. Popularitas pasangan Rohmi-Firin tinggal didorong selangkah lagi untuk memastikan masyarakat akar rumput mencoblos Rohmi-Firin di hari H pemungutan suara pada 27 November nanti.
Dia menyatakan, Alas sebagai barometer politik Sumbawa dan basis kuat pemilih Rohmi-Firin harus membuat gebrakan. Mahsur mengusulkan agar difasilitasi untuk menyelenggarakan Kongres Rakyat Alas, sebagai bukti konsolidasi kekuatan dukungan masyarakat di Kecamatan Alas.