SUMBAWA-Roadshow Episode III yang digelar Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 di Pulau Sumbawa berlangsung sukses. Roadshow yang digelar di Kecamatan Alas, wilayah yang selama ini dikenal sebagai barometer politik di Kabupaten Sumbawa itu benar-benar telah menjelma menjadi ”Rumah Aspirasi” bagi masyarakat Sumbawa untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Hj Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin.
Roadshow yang berlangsung pada Sabtu, 20 Juli 2024 malam, di rumah salah seorang warga, Advokad Neki Hendrata, SH di Lenang Datu, desa Dalam, Kecamatan Alas – Sumbawa Besar tersebut, dibanjiri para tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan dari kalangan pondok pesantren. Total hadir untuk menyampaikan aspirasi secara langsung sedikitnya 80 orang warga.
Kegiatan yang dipandu Agus Adrianto, salah satu tokoh muda penggagas dan deklarator pemekaran wilayah Kabupaten Sumbawa Barat ini diawali dengan pemberian santunan kepada 15 orang anak yatim dan janda kurang mampu. M Yakub yang merupakan Pariwa (Sesepuh) Adat Sumbawa, didaulat untuk menyerahkan santunan tersebut dengan didampingi Direktur MI6 Bambang Mei Finarwanto.
Kegembiraan terpancar sangat jelas dari wajah-wajah anak anak yatim dan janda kurang mampu penerima bantuan tersebut. Ucapan rasa syukur dan terima kasih meluncur dari mereka.
Usai penyerahan santunan, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog, yang merupakan bagian inti dari Roadshow Mi6 yakni untuk menyerap aspirasi masyarakat menyongsong Pemilihan Gubernur NTB tahun 2024.
Mengawali sesi dialog, Daeng Ako, panggilan akrab M Yakub, menceritakan kedekatannya secara personal baik dengan Hj Sitti Rohmi Djalilah maupun Musyafirin. Daeng Ako yang lama mengabdi di Kabupaten Sumbawa Barat ini sangat mengenal kepemimpinan Musyafirin yang telah terbukti membuat gebrakan perubahan di KSB.
Keberpihakan Musyafirin terhadap isu-isu yang menyentuh rakyat kecil tidak diragukan lagi. Dia memberi contoh, saat baru memimpin di Sumbawa Barat, Musyafirin melakukan gebrakan jambanisasi untuk meningkatkan standar kebersihan dan kesehatan masyarakat. Demikian juga di bidang infrastruktur yang dengan kasat mata publik dapat melihat percepatan pembangunan di KSB sungguh sangat baik.
Selama dua periode memimpin Bumi Pariri Lema Bariri, Musyafirin kata Daeng Ako, juga telah menunjukkan berbagai gebrakan dan inovasi yang membuatnya mendapatkan banyak penghargaan tingkat nasional atas prestasinya.
“Saya berani mempertanggungjawabkan bahwa Musyafirin benar-benar menunjukkan komitmennya untuk rakyat,” ujar adik Sultan Sumbawa tersebut.