Ia juga mengaku bahwa sapi pejantan di Bima hampir habis karena lahan untuk pelepasan ternak sapi bagi warga Bima juga habis dibabat oleh warga untuk kepentingan pertanian, baik jagung maupun untuk penanaman bawang merah dan kebutuhan pertanian lainnya.
“Kasihan ternak di bima ini hampir habis disemua wilayah Kecamatan. Dulu di Donggo dan soromandi paling banyak ternak, sekarang hampir habis. Warga bahkan berlomba lomba jual sapi dan kerbau karena focus tanam bawang merah dan jagung,” tuturnya.