Kabupaten Bima, Berita NTB—Jajaran pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Bima bergotong royong membersihkan rumah warga yang terdampak banjir bandang, Jumat,2 April lalu.
Selain aksi sosial membersihkan rumah warga, jajaran Pegawai Pemerintahan Bima Ramah Jilid II ini, juga memberikan bantuan nasi bungkus dan bantuan sosial lainnya, pada warga di lokasi tempat mereka bergotong- royong.
‘’Kepada seluruh Dinas, Badan dan Bagian lingkup Pemkab Bima bisa melakukan gotong- royong dan kerja bakti disetiap lokasi bencana banjir. Kita bantu keluarga yang saat ini, sangat membutuhkan bantuan kita,’’ungkap Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana Banjir, dengan sejumlah Dinas dan OPD terkait dan empat Camat terdampak, di aula Sidang Utama Kantor Bupati Bima, Minggu 4 April 2021.
Bupati Umi Dinda meminta wilayah kerja setiap Dinas/OPD, Badan dan Bagian dibagi per zona, agar terarah dan tidak tumpang tindih.
Saat turun di lokasi seluruh Dinas, Badan dan Bagian membawa peralatan yang dibutuhkan seperti alat kebersihan, bantuan makanan dan bantuan lainnya untuk para korban.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Aris Munandar, ST, MT, mengatakan, menindak lanjuti hasil Rakor yang digelar pada, Minggu 4 April, beberapa waktu lalu, sejumlah OPD, Dinas, Badan dan Bagian langsung bergerak pada, Senin, 5 April 2021, di hari keempat pasca banjir, kemarin.
‘’Dan hingga hari ini (Selasa 6 April ) masih membantu warga yang terdampak,’’ujar Aris.
Mereka akan menyebar sesuai jadwal masing-masing, di Kecamatan yang kondisinya sangat parah dan membutuhkan bantuan.
Dijelaskan Kalak Aris, berdasarkan Pusat Data Dan Pelaporan (Pusdalops) PB BPBD Kabupaten Bima, jumlah KK yang terdampak sebanyak 9415 KK, Jiwa yang terdampak 26.208 orang, Desa terdampak 46 dan meninggal dua (2) orang.
Sedangkan Rumah yang terdampak 9583 unit, Rumah Rusak Berat 383 unit, Rumah Rusak Sedang 2.199 unit, Rumah Rusak Ringan 2.773 unit.
Kemudian untuk Kebinamargaan 13 unit, Irigasi 46 unit, Pendidikan 49 unit, Kesehatan 29 unit, fasilitas Umum lainnya 54 unit.
Ternak 8240 ekor, tambak masyarakat 1112,5 hektar are, Pertanian 441,5 hektar are, air 9.563 kk.
Jenis banjir bandang terjadi di enam kecamatan, 56 desa, longsor satu kecamatan dan abrasi satu kecamatan.(B. 01/RICKY)