Diduga Distributor Obat Kimia Mainkan Harga Jual, Petani Bawang Merah Merugi

Informasi yang diendap oleh media ini bahwa pedagang obat bahkan distributor menaikan obat kimia dan obat lainnya demi meraih keuntungan pada para petani bawang merah. Harga obat kimia dan obat lainnya naik sementara harga bawang merah turun drastis. 

Harga pupuk melambung naik yang dijual di pasar tente sebesar 200 ribu/zak dengan cara terang-terangan dan harga obat kimia semakin hari semakin naik. Misalkan harga Preza dari 270 sekarang bervariasi dijual eceran berkisar 290 hingga 320 ribu per botolnya. Sementara harga bawang merah Anjloknya. 

Pasalnya, petani merugi karena harga pupuk dan obat-obatan terus naik. Bayangkan saja harga Seprint dari harga 8-10 ribu sekarang sudah naik 12 hingga 15 ribu per botolnya. 

Diduga pedagang obat-obatan sengaja menaikan harga dengan kondisi petani dan adanya pasokan masuk (impor) bawang merah yang masuk di Indonesia sehingga bawang merah lokal Anjlok harganya. 

Loading

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar