Rachmat Hidayat Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Lombok Timur 

Derasnya arus infiltrasi budaya dan paham-paham global seperti liberalisme, sekularisme, dan ateisme melalui aneka platform teknologi, kata Alfisahrin, akan menjadi anacaman serius.

Dari berbagai tantangan tersebut, Alfisahrin menegaskan, Empat Pilar Kebangsaan hadir sebagai moral force.

Dalam hal ini, Pancasila hadir sebagai filosofi yang menjadi basis fundamental. Sebab, Pancasila bersumber dari pemikiran yang mendalam dan kontemplatif dari para pendiri bangsa yang disesuaikan dengan jati diri, kearifan dan konteks sosio-historis bangsa Indonesia.

“Pancasila sebagai kekuatan pemersatu bangsa. Unity of force. Pandangan hidup. Way of life, dan pedoman kehidupan berbangsa,” tandasnya.

Selain itu, Pancasila sebagai ideologi negara dapat dimaknai sebagai sistem kehidupan nasional yang meliputi aspek etika, moral, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

“Semuanya dalam rangka pencapaian cita cita dan tujuan bangsa,” imbuhnya.

Setelah sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Lombok Timur, rencananya, hari ini, Selasa, 25 Oktober 2022, Rachmat Hidayat akan melanjutkan sosialisasi di Lombok Barat.

Sosialisasi akan digelar di Aula Desa Kumbung, Kecamatan Lingsar. Sosialisasi dijadwalkan dihadiri 200 warga.