Lombok Barat, KB.- Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah mendorong santri Pondok Pesantren Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat pandai menghasilkan uang. Salah satunya dengan cara menjadi menumbuhkan wirausaha di kalangan santri. Hal itu disampaikan Dr Zulkieflimansyah saat membuka Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim (IKAPPNH) ke-4 di Ponpes Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat Sabtu, (26/3).
Bang Zul sapaan karib politisi Partai Keadilan Sekahtera (PKS) itu mengatakan sudah saatnya alumni pondok pesantren lebih banyak menjadi pengusaha. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan santri maupun alumni pondok pesantren. Terutama pada era tekhnologi informasi saat ini.
Didampingi Inspektur Provinsi NTB Ibnu Salim, Bang Zul menceritakan bagaimana seorang santriwati Nurul Hakim yang sukses dalam usaha kosmetik hasil karya sendiri. Santriwati itu memanfaatkan pasar online untuk menjual produknya. Lambat laun usahanya pun lancar dan menghasilkan uang. Bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitarnya. “Itu sangat luar biasa. Santriwati ini bukan anak orang kaya, hanya modal menguasai bahasa Inggris dia bisa jadi pengusaha,” ujar Bang Zul.