Bupati Bima Letakan Batu Pertama Pembagunan 185 Hunian Tetap Warga Berdampat Banjir

Kabupaten Bima || Berita NTB— Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, Melakukan Ground Breaking, Pembangunan Rumah Khusus bagi 185 Korban Bencana Banjir Bima, Jum’at ( 04/06/2021), sore, di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bupati Bim Hj.Indah Dharmayati Putri, SE Didampingi Wakil Bupati Bima, Drs, H.Dahlan M.Noer Saat Peletakan Batu Pertama Pembagunan Khusus bagi 185 Korban Bencana Banjir Bima, Jum’at ( 04/06/2021), sore
Pembangunan Hunian tetap dan Infrastruktur dasar Pemukiman ini dilakukan diatas lahan seluas 1,6 hentar are, milik Pemkab Bima.

Selain dilakukan Bupati Umi Dinda, juga dilakukan Kepala Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam Provinsi NTB & NTT,  Ir Widiarto SP.I. Dan Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan HM Noer.

Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE Menyampaikan selamat datang dan permohonan maaf, apabila dijumpai hal-hal yang  kurang berkenan, selama Kasatgas beserta rombongan berada di Kabupaten Bima.

Yang laksanakan bersama pada hari ini, kata Bupati, merupakan salah satu bentuk perhatian langsung Presiden melalui Menteri PU. Menghadirkan pembangunan rumah terdampak banjir bagi masyarakat di Kabupaten Bima.

‘’Atas nama masyarakat yang terdampak dan juga masyarakat Kabupaten Bima, menyampaikan salam hormat, disertai ucapan terima kasih kepada Presiden dan Menteri PU,’’ Ujarnya Bupati.

Pembangunan Rumah Khusus ini, lanjut Bupati Bima dua periode ini, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten Bima, untuk memastikan ketersediaan lahan.
Yang akan dilakukan Kementerian PUPR, selain membangun Perumahan, juga akan membangun jalan dan drainase. Kemudian adanya  ketersediaan air bersih.
Dijelaskan Bupati Bima Umi Dinda, pada 2 April lalu, Masyarakat Kabupaten Bima khususnya di 6 Kecamatan, dikejutkan dengan musibah banjir. Hal itu berawal dari meluapnya sungai Dam Pela Parado yang ada di Kecamatan Monta.
Saat itu,  Debit air cukup tinggi, akibat curah hujan yang terjadi selama kurang lebih 9 jam.
Bupati mengaku, pasca bencana pada 2 April lalu, masyarakat korban banjir juga mendapatkan dukungan dan bantuan. Lebih- lebih dari Pemerintah Provinsi, baik dari BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Teknis lainnya.
Ini semua menandakan, begitu cepatnya kita bersinergi. Memberikan perhatian dan sentuhan langsung kepada masyarakat.
Bupati berharap dengan dibangunnya rumah khusus ini, masyarakat bisa menjadi tuan rumah yang baik. 
Mendukung dan memastikan terlaksananya dengan baik, proses pembangunan. Dari peletakan batu pertama sampai dengan diresmikannya nanti.

‘’Terima kasih kepada BPN yang sudah membantu sehingga ke hari ini. Kita pastikan sudah siap untuk dimulainya pelaksanaan ground breaking,’’ujar Bupati.

Kepada tim siaga bencana, Bupati meminta dapat memastikan penerima manfaat adalah betul-betul masyarakat  terdampak banjir.
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam Provinsi NTB & NTT,  Ir Widiarto SP.I mengaku, kegiatan Ground Breaking merupakan respon Kementerian PUPR RI, atas surat Bupati Bima, awal April lalu.

Loading

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar