Dia berharap dari kebutuhan gurus ASN di semua Sekolah se-Kabupaten Bima sekitar 1500 orang. Lewat kesempatan ini semua guru yang lolos Pesanggret kemarin harus diloloskan manjadi guru P3K.
“Kami minta, kita yang lolos tes diatas Pesanggret harus di loloskan agar guru-guru ASN terpenuhi di setiap Sekolah,” harap Mahtir.
Ia Menambahkan, Guru dari Madapangga, Sumarni S.Pd menyampaikan, meraka yang hadir tidak akan bergeser di kantor DPRD.
Karena masih mau menunggu janji DPRD untuk melakukan audiensi dengan BKD, Dikpora, dan Bupati terkait dengan guru PPPK yang tidak lolos pada saat ikut tes. Padahal nilainya sudah jelas tinggi sesuai Pesanggret.
“Hari ini kami hanya minta loloskan semua guru-guru yang dianggap lolos secara aturan Pesanggret,” katanya
Dari guru honorer Sampungu, Sarif, S.Pd, meminta kepada DPRD harus memanggil semua Dinas terkait khususnya BKD untuk menjawab tuntutan.