BIMA, Kabarberitantb,com.- Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Bima, demo di Kantor DPRD Kabupaten Bima. Masa aksi menuntut terkait kesenjangan yang terjadi soal pertanian, baik itu mengenai harga pestisida ataupun mengenai pupuk yang masih hangat-hangatnya hari ini.
Korlap aksi, Muhamadin mengatakan, pihak legislatif tidak memiliki niat baik dalam menanggapi persoalan terkait rakyat. Kendati itu kata dia, DPR semestinya mampu menghadirkan solusi, sebab legislatif merupakan Wakil bagi rakyat di parlemen.
“Seharusnya DPR selalu ada untuk rakyat, jangan sampai lagi ada maunya saja,” katanya, Senin (17/01/2022).
Iya Menyatakan, dari tahun ke tahun tidak pernah ada solusi yang dihadirkan untuk industri pertanian. Harga pupuk subsidi selalu saja menjadi momok yang menakutkan bagi rakyat setiap tahunnya.
“Pupuk subsidi selalu saja dijual di atas HET, obat-obatan harganya pun mahal, masalah ini selalu terjadi setiap tahun, dan tidak ada langkah kongkrit penanganannya,”Katanya.
Tidak ada tanggapan dari DPR, masa aksi pun merangsek masuk ke gedung DPR. Kecewa tidak ditanggapi, pendemo pun menyegel ruang Komisi II DPRD Kabupaten Bima.
“Ini adalah bentuk kekecewaan kami,” Katanya. (KB-204*)
