Kehilanganmu Menoreh Luka

KEHILANGAN? Ya, kehilangan memberi warna tersendiri. Dan pasti dirasakan oleh setiap orang. Entahlah, apakah kehilangan orang tua karena diterjang banjir bandang, kehilangan sanak saudara karena ditembak mati dalam perang, kehilangan om dan tante karena bunuh diri lantaran anak gadisnya kabur bersama kekasih tercinta, dan atau kehilangan harga diri. Pokoknya, kehilangan akan menoreh luka yang amat dalam.

Seperti kehilanganku kali ini, anakku mudik duluan dalam warna tersendiri. Aku kehilanganmu membuatku bukan saja sedih, pedih, akan tetapi kehilangan itu juga bisa menoreh luka. Setumpuk beban bergelut dalam benakku saat ini. Terasa begitu menyiksa bahkan memaksa akuĀ  untuk mencoba tersenyum tegar yang luruh sekaligus berusaha sampai mogok makan. Ya, kontradiksi sekali ketika cinta bersemi, dunia terasa milik kita berdua. Ya, ketika makan ingat kamu, ketika ke wc ingat kamu dan ketika hendak tidur juga ingat kamu. Tapi kini ke manakah semua itu pergi? Pertanyaan mendasar yang perlu digugat kembali terusik kalau mengingat semua itu.

Page: 1 2 3 4

admin: