Jadi bagaimana menjelaskan, jika pendapatan ternyata bertambah, tapi utang juga bertambah? Saya sederhanakan alasannya; manajemen keuangan pemerintah daerah yang buruk. Atau dapat dikatakan, besar pasak dari pada tiang.
Penulis Oleh: Lalu Pahrurrozi (Ketua DPW Gelora Provinsi NTB-Peneliti Nusra Institute)
(*)