Tak Mau Masyarakat Terpecah Belah, Rachmat Hidayat Ajak Warga Lombok Terus Jaga Empat Pilar Kebangsaan

“Almarhum Pak Taufik tidak ingin NKRI terpecah seperti Yugoslavia dan Uni Soviet,” kata Rachmat mengutip pesan almarhum Taufiq Kiemas yang juga suami Presiden ke-5 RI Hj Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

Rachmat pun berharap, seluruh rangkaian sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang telah digelar dirinya di Pulau Lombok, akan menjadikan generasi bangsa di Pulau Seribu Masjid, bisa menjadi masyarakat dewasa yang cerdas, berakhlak, dan sadar akan kebhinekaan.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut, akademisi Universitas Budi Luhur Jakarta, Hakam Ali Niazi menjelaskan bahwa sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sosialisasi tentang Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara. NKRI sebagai bentuk negara yang bersifat final dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai sistem sosial bangsa Indonesia.

Hakam mengemukakan, penyebutan Empat Pilar Kebangsaan tidaklah dimaksudkan bahwa keempat pilar tersebut memiliki kedudukan yang sederajat. Karena setiap pilar memiliki tingkat, fungsi dan konteks yang berbeda.

Dalam hal ini, Pancasila diposisikan sebagai ideologi dan dasar negara yang kedudukannya berada di atas tiga pilar lainnya.

Dimasukkannya pancasila sebagai bagian dari Empat Pilar untuk menjelaskan adanya landasan ideologi dan dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Loading

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar