Begitupula dengan sosialisasi yang secara masif dilakukan bersama rekan-rekan media dalam mencegah kemacetan diharapkan masyarakat menggunakan Sepeda motor. Hal ini berdampak baik saat MXGP berlangsung, disebabkan jumlah kendaraan roda 4 lebih sedikit, dan rata-rata menggunakan Roda 2 sesuai arahan kami.
“Ternyata sosialisasi itu jitu dalam menurunkan tingkat kemacetan saat event internasional Motocross Grand Prix itu berlangsung,”ungkapnya.
Keberhasilan ini, kata Putu, atas kerjasama yang baik antar semua stekholder dan masyarakat karena telah secara bersama-sama menjaga agar nama baik Sumbawa dan NTB tetap terjaga.
“Ini semua atas kerjasama semua pihak terutama masyarakat. Karena tanpa itu polisi tidak akan mungkin bisa mencegah dan mengatasi dengan sendiri,”jelasnya.
