Sebagai destinasi wisata kelas dunia, Mandalika kini menjadi daya tarik utama investasi di NTB. Triliunan investasi ada di sana yang akan menjadikan Mandalika sebagai pusat ekonomi dan pusat pertumbuhan baru di Lombok dan Bumi Gora, dan akan membuka banyak lapangan kerja.
Tentu saja, kata Rachmat, keberadaan Mandalika adalah jalan untuk menuju kesejahteraan yang telah lama diidamkan. Namun, hal tersebut baru bisa akan dicapai, manakala masyarakat Lombok Tengah dan masyarakat NTB secara umum, bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan. Bersama-sama menjaga daerah.
Oleh karena itu, Rachmat menekankan, pentingnya keseimbangan ekonomi. Pentingnya dipastikan agar pertumbuhan ekonomi bisa inklusif dan bukan menghadirkan pertumbuhan yang eksklusif.
Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi tersebut dampaknya bisa dinikmati dan dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk masyarakat kecil. Bukan oleh sebagian masyarakat belaka.
“Agar pembangunan ini bisa menghadirkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat, peningkatan kualitas SDM yang merata menjadi sebuah prasyarat,” kata Rachmat.
Pada kesempatan tersebut, Dia juga mengingatkan tentang proses Pesta Demokrasi yang tahapannya kini sudah dimulai dan puncaknya akan berlangsung pada tahun 2024.
Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini ingin Pemilu menghadirkan kegembiraan di tengah-tengah masyarakat.
Karena itu, Pemilu hendaknya dijauhkan dari ajang gontok-gontokan. Dijauhkan dari ajang fitnah memfitnah. Pemilu tidak boleh riuh dengan ujaran kebencian dan berita-berita kebohongan.