Dalam sambutannya, Prof Fahrurrozi menyebutkan, bahwa seminar nasional dan muktamar pemikiran yang digelar Panitia Hadi NTB tersebut sebagai momentum bersejarah.
“Ini kita sedang hadir untuk melaksanakan sebuah gerakan. Nahdlatul Wathan selalu hadir untuk membina umat dengan membedah tentang konsepsi pemikiran tentang peradaban bangsa,” kata Guru Besar UIN Mataram ini.
Dia menekankan, prinsip untuk mencapai peradaban itu harus jelas identitas kebangsaan yang kita miliki . Dan alhamdulillah, Nahdlatul Wathan telah memiliki hal tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pascasrjana UIN Mataram ini menyampaikan bahwa Almagfurulah Maulanasyaikh, Pendiri Organisasi NW menyebutkan bahwa peradaban lahir karena empat faktor. Yang pertama adalah faktor manusia, karena manusia mampu melahirkan peradaban universal.
“NW sebagai oragnisasi terbesar di NTB menyiapkan SDM untuk melahirkan sebuah peradaban besar,” tandasnya.
Kedua, faktor pengetahuan. Sebab, karena keilmuanlah, orang bisa menembus batas cakrawala.
“Hari ini kita hadir untuk membedah pemikiran mahasantri-mahasantri Nahdlatul Wathan tetang konsep pemikiran dan demokratisasi bangsa,” ungkapnya.
Faktor ketiga, peradaban lahir karena faktor kesejahteraan ekonomi, sosial dan budaya. Sebab, sejahtera bagian dan peradaban itu sendiri. Sementara faktor keempat adalah identitas kebangsaan kita.
“Dan NW hadir untuk menjembatani empat faktor peradaban itu,” tandasnya.
(*)