Rannya dalam kesempatan tersebut menjelaskan, program penyaluran bantuan telur ayam segar kepada ibu-ibu dan anak-anak di Pulau Lombok ini merupakan salah satu program unggulan HBK PEDULI untuk mengatasi persoalan stunting di NTB.
Dalam program ini, setiap harinya, tidak kurang dari 1.500 butir telur ayam segar dibagikan oleh tim-tim HBK PEDULI yang berada di delapan titik di Pulau Lombok dengan menyasar seluruh Kabupaten dan Kota di Pulau Seribu Masjid.
“Pelaksanaannya dilakukan secara bergiliran. Nanti keliling di tim-tim HBK PEDULI yang ada di Pulau Lombok,” imbuh Rannya.
Proses penyaluran bantuan di Gunungsari pun menjadi meriah, karena selain bantuan telur ayam segar, diserahkan pula bantuan dana tunai kepada anak-anak dan sebagian ibu-ibu yang hadir. Rannya pun berinteraksi dengan begitu guyub dengan anak-anak yang rata-rata masih menempuh pendidikan dasar tersebut.
Dara yang saat ini sedang merampungkan pendidikannya di Brunell University, London, Inggris ini merangkul anak-anak tersebut dan mengajaknya berbincang. Rannya menayakan nama mereka, sekolahnya di mana, dan saat ini duduk di kelas berapa.
“Ini buat beli susu atau keperluan-keperluan sekolah yang lain, supaya kamu tambah sehat dan tambah pinter,” kata Rannya kepada setiap anak-anak yang mendapatkan bantuan dana tunai.