“Kita akan perbaiki pelan-pelan, sebelum nanti kita renovasi total. Do’akan, agar ikhtiar saya di gedung parlemen Senayan untuk memperjuangkan anggaran buat perbaikan menyeluruh GOR Turide dapat berhasil dengan baik. Baik untuk areal dalam, maupun luar lapangan. Saya juga tambah semangat, karena diback-up penuh pak Gubernur untuk menyelesaikan pekerjaan ini,” papar HBK.
“Sepakbola adalah olahraga yang sangat merakyat. Saya ingin ada hiburan yang bagus, yang menarik, dan yang terjangkau dengan isi dompet masyarakat,” ungkap HBK yang dikenal ramah dan murah senyum itu.
Diakui HBK, NTB mesti menggesa peningkatan kualitas para atletnya dengan dukungan sarana dan prasarana olahraganya yang memadai. Terutama dalam menyongsonh event akbar NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028.
“Liga 3 Asprov PSSI NTB 2023/2024 harus tetap berjalan, walaupun kondisi keuangan kita masih dalam kondisi yang sulit. Saya secara pribadi siap berkontribusi, apabila memang diminta dan dibutuhkan. Karena bagi saya, gelaran Liga 3 Asprov PSSI NTB ini, bukan sekedar gelaran pertandingan, tapi adalah kehormatan daerah kita NTB ini”, tuturnya penuh optimisme.
Lombok FC terus mematangkan skuadnya untuk menyambut gelaran Liga 3 NTB tahun 2023/2024 ini. Teranyar, klub berjuluk Kijang Rinjani itu memperkenalkan jajaran pelatih barunya yang akan menakhodai klub kebanggaran masyarakat Pulau Lombok itu di Liga 3 Asprov PSSI NTB nanti.
Presiden/CEO Klub Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono, mengungkapkan bahwa jajaran pelatih Lombok FC kali ini diisi oleh wajah-wajah baru yang telah malang melintang di dunia persepakbolaan tanah air.
Di posisi Head Coach, ada nama Irwansyah. Irwansyah sebelumnya pernah menjadi pelatih di Laskar Rencong Persiraja Banda Aceh dan PSCS Cilacap. Saat ini, Irwansyah telah meraih lisensi A dari Konfederasi Sepak Bola Asia atau Asian Football Confederation (AFC).
Selain Irwansyah, ada tiga nama lain yang mengisi slot kepelatihan Lombok FC, yakni Coach Ronny Remon yang menjabat posisi Asisten Pelatih. Ronny merupakan putra asli Jawa Barat. Pada PON XXI di Papua silam, Ronny memimpin Tim Sepakbola Putri Jawa Barat dan berhasil masuk ke babak final dan meraih medali perak (runner up). Ronny juga telah mendapatkan lisensi pelatih C dari AFC.