Di laga final piala bola Gubernur Cup tersebut hanya vaksinasi saja yang digencarkan, tapi protokol kesehatan diabaikan bahkan tidak diterapkan sama sekali, Hal yang wajar kalau masyarakat berbondong-bondong datang menyaksikan laga final tersebut, karena dua suporter tersebut menginginkan kemenangan klubnya.
“Maka seharusnya pemerintah Provinsi selaku yang memberikan izin penyelenggaraan turnamen sepakbola Gubernur Cup tersebut seharusnya menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah tiket,” jelasnya.
“Insiden kerumunan pasca final Gubernur Cup akan tersebut saya suarakan, bahkan saya akan bersurat secara resmi ke Presiden Jokowi, agar keadilan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus tumbuh,” pungkasnya.(KB-301*)