Lelaki yang akrab disapa Dae Siras ini mengutarakan kritikannya terhadap Gubernur NTB yang tidak dipanggil atau tidak diperiksa oleh kepolisian, sedangkan kegiatan turnamen sepak bola tersebut memakai label Gubernur Cup.”Seharusnya teman-teman APH terlebih dahulu memanggil Gubernur NTB terkait insiden kerumunan di lapangan semangka Kecamatan Sape tersebut, baru memanggil pihak penyelenggara,” Cetusnya.
Sirajudin, menilai pemeriksaan terhadap penyelenggara Gubernur Cup tidak menunjukkan sisi keadilan dalam penegakkan hukum di Nusa Tenggara Barat ini, seharusnya APH terlebih dahulu memeriksa Gubernur NTB.
Label Gubernur Cup tersebut diselenggarakan atas izin dari pemerintah Provinsi dalam hal Gubernur NTB. Jadi, jangan hanya para penyelenggara yang di periksa atau dikucilkan dalam dugaan melanggar protokol kesehatan tersebut,” Ungkap Dae Siran.