Lalu Hadrian Irfani Semangati Generasi Muda di Kantung Nelayan Lombok

“Gili bisa jadi contoh baik untuk diduplikasi ke pulau kecil lainnya. Ini contoh dari sektor pariwisata, belum lagi potensi perikanan dan kelautannya,” tandas Hadrian

Dari sektor pertanian secara luas, subsektor perikanan memiliki potensi besar pula di Lombok dengan pulau-pulau kecilnya.

Lalu Hadrian justru menawarkan gagasan mengintegrasikan sektor perikanan dengan pariwisata.

Ia mengatakan, kawasan pesisir Lombok bagian Selatan terkenal sebagai daerah penghasil komoditi benih Lobster dan Lobster dewasa yang nilai ekonomisnya tinggi. Hal ini sebenarnya bisa menggugah inisiatif membangun destinasi wisata bahari di sana, baik dari sisi experience maupun dalam bentuk wisata kuliner laut.

“Wisatawan bisa merasakan pengalaman selama berinteraksi dengan nelayan di sana, bagaimana mereka membudidayakan dan memanen Lobster. Kemudian ada juga kuliner kerakyatan yang berbasis hasil laut yang bisa dinikmati di sana,” jelas Hadrian

Menurut Lalu Hadrian, untuk meraih hal itu tentu tidak serta merta. Semua butuh proses, komunikasi lintas stakeholders, dan jug ketersediaan waktu yang pasti sangat panjang. Namun, papar pria ramah senyum ini, jika gagasan tidak dimulai dari sekarang akan sangat sulit mewujudkan mimpi ke depan.

“Saya punya mimpi besar bagaimana ke depan kantung pemukiman nelayan di Lombok tidak lagi terstigma sebagai kawasan kumuh, miskin dan banyak masalah sosial. Tapi bagaimana kantung nelayan bisa menjadi destinasi wisata bahari yang memiliki impak ekonomis bagi masyarakat nelayan kita,” urainya.

Ia mengatakan, kesejahteraan petani dan nelayan Lombok adalah cita-cita besar sejak ia menapaki karir politik di DPRD NTB.