Kecelakaan Maut, Sopir Mobil Istri Gubernur NTB Jadi Tersangka
”Sebagai santri yang dibesarkan di lingkungan pondok pesantren, kami memang tidak hanya didik menjadi pilar spiritual di tengah masyarakat. Kami juga dididik untuk menjadi pilar yang siap setiap saat turun tangan membangun bangsa dan negara,” ucap Sulhan, Kamis 14 September 2023.
Jalan politik ditempuh alumnus Fakultas Teknik Universitas Mataram ini, lantaran di situlah dirinya bisa terus berkhidmat melayani umat. Rekam jejaknya membuktikan, betapa Sulhan telah menjadikan dunia politik benar-benar menjadi maslahat besar buat sesama.
Kenyang pengalaman politik dari lembaga legislatif di daerah, adalah modal besar Sulhan menapaki langkah menuju Senayan. Pengalaman itu dia padukan dengan pendidikan pesantren yang telah dijalaninya. Hal yang menjadikan mantan Ketua KNPI NTB ini menjelma sebagai politisi dengan bekal nilai-nilai moral yang kokoh yang selalu diyakininya menjadi landasan kuat bagi perjalanan politiknya.
Sulhan tahu persis apa yang dibutuhkan masyarakat Pulau Seribu Masjid. Dunia pendidikan dan pengembangan ekonomi daerah menjadi salah satu prioritasnya untuk diperjuangkan. Sulhan ingin menciptakan masyarakat yang lebih terdidik, adil, dan berdaya saing di tingkat lokal. Ia juga berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam tindakan politiknya, yang diyakini dapat mengatasi berbagai tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
Itu sebabnya, salah satu inisiatif utamanya adalah meningkatkan akses pendidikan berkualitas di Pulau Lombok. Terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mustafa Ibrahim ini yakin, dengan dukungan dari teknologi, sebuah platform pembelajaran akan dapat diciptakan sehingga tersedia bagi semua anak. Dengan begitu, mereka dapat mengakses pendidikan berkualitas tanpa hambatan geografis atau ekonomi.
Jejak Sulhan berkontribusi membangun dunia pendidikan di Pulau Lombok begitu terentang panjang. Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Islahuddiny ini terjun langsung membidani pendidikan inklusif untuk generasi muda di Pulau Lombok. Pondok Pesantren tertua di Kediri, Lombok Barat ini telah memiliki lulusan puluhan ribu santri yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Saat ini, Pondok Pesantren Al Islahuddiny bahkan telah melahirkan puluhan pondok pesantren baru yang menjadi cabang dan jejaring yang tersebar di sejumlah daerah di Pulau Lombok.