Isu Ikonik dan Modernisasi Tehnologi sebagai Perekat Konstituen
Didu menilai modernisasi tehnologi baru pada gelaran pemilu 2024 kelak harus pula dicermati secara serius oleh konstestan peserta pemilu karena berdampak pada perubahan perilaku dan persepsi politik kontituen.
“Revolusi kecanggihan Tehnologi masa depan harus pula dimaknai untuk mempermudah/ meringkas kerja politik yang manual ditingkat basis. Sehingga kontituen pada tingkatan paling grassroots memiliki up date informasi yang sama,” tandas mantan Direktur Walhi NTB dua periode ini.
Terkait keberadaan Partai Baru ataupun Partai Gurem di NTB agar eksistensinya tetap ada dalam persepsi publik perlu melakukan terobosan-terobosan ataupun mengkreasi isu sosial yang nyata, agar publik dapat merasakan langsung keberadaannya.