Di sisi lain, NTB, Bali, dan NTT, juga memiliki posisi yang sangat strategis sebagai etalase yang mencerminkan wajah multikulturalisme Indonesia.
Tiga provinsi ini kaya dengan keragaman etnis, budaya, dan bahasa yang masih sangat terjaga hingga kini. Pun juga dari sisi agama.
Bali menjadi provinsi umat Hindu, NTB dengan umat Muslim, dan NTT dengan umat Nasrani.
Belum lagi kata Didu, jika menimbang ketiga provinsi ini merupakan daerah destinasi wisata utama Indonesia karena memiliki tujuan wisata kelas dunia. Bali adalah daerah wisata nomor wahid di Indonesia.
Sementara NTB memiliki Mandalika yang menjadi tuan rumah MotoGP, ajang balap motor paling akbar di dunia.
Sedangkan NTT memiliki Labuhan Bajo, dengan destinasi wisata Komodo yang merupakan reptil purba satu-satunya di dunia yang masih hidup.
“Karena itu, menjadi hal yang tak mengherankan jika eksotisme Kawasan Sunda Kecil, Khususnya NTB, akan menjadi *Palagan* perebutan pengaruh dalam Pilpres 2024,” kata Didu haqqulyakin.
Secara umum, para pemimpin pemerintahan dari setiap negara pasti berupaya untuk mendapatkan atau mempertahankan (Legitimasi Politik) bagi kewenangannya.