“Ini kisah yang tak terduga. Karena itu tidak ada cerita yang disampaikan, tapi mozaik peristiwa yang terpisah-pisah. Orang-orang seperti kehilangan pegangan dan merasa sia-sia,” paparnya.
Dengan mengenakan kaos bergambar Ganjar-Mahfud, para relawan GaMa Mataram dan tim relawan GAMA lainnya yang kemudian berfoto bersama pemain, para relawan yang hadir dalam jumlah puluhan orang itu.
Baiq Hamidah mewakili relawan lainnya mengatakan, sebagai relawan Ganjar-Mahfud bekeinginan menyampaikan pesan kuat agar pemerintahan di masa mendatang tak boleh dipimpin oleh mereka yang tak ubahnya Tong Kosong, pandai berjanji tapi tak pernah bisa membuktikan janjinya.
Para relawan dengan kaos bergambar dan jaket yang bertuliskan Ganjar-Mahfud selalu menunjukan 3 jarinya sesuai nomor urut calon yang sedang disosialisasikan sebagai sosok yang tidak Tong Kosong.