Bantuan tersebut merupakan program aspirasi Rachmat Hidayat melalui Kementerian Sosial, salah satu mitra kerja Rachmat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI.
Rachmat kemudian meminta tim Sentra Paramita Mataram, unit kerja milik Kementerian Sosial di NTB yang turut serta dalam penyerahan bantuan kursi roda elektrik tersebut untuk menjelaskan bagaimana cara pengoperasiannya.
Setelah mendapat penjelasan, Hj Sahrun kemudian didudukkan di atas kursi roda elektrik itu, lalu mencobanya.
Tak butuh waktu lama bagi Hj Sahrun untuk mengakrabi fitur-fitur canggih di kursi roda elektrik tersebut. Raut wajahnya tak bisa menyembunikan, betapa hatinya membuncah bahagia.
“Saya tidak menyangka, ternyata masih begitu diperhatikan oleh Kak Rachmat,” katanya.
Segudang rencana pun sudah ada di benaknya. Yang sudah pasti, kursi roda elektrik canggih itu kini menjadi kepingan pelengkap dalam aktivitas sehari-hari, setelah dirinya tidak bisa lagi berjalan leluasa.
Termasuk akan sangat membantunya dalam berbibadah ke masjid dan musala terdekat.
Selain bantuan kursi roda elektrik, Rachmat menyerahkan pula bingkisan untuk Idul Fitri bagi Hj Sahrun.
Kepada sejumlah anak-anak Hj Sahrun, Rachmat juga menyerahkan bantuan uang untuk menghadapi Lebaran.
Dari rumah Hj Sahrun, masih di Kelurahan Majidi, Rachmat kemudian menyambangi rumah sepasang suami istri di Lingkungan Kampung Baru, yakni Darmasih dan Faizah.
Hanya kendaraan roda dua yang bisa sampai di rumah suami istri yang menderita stroke dan lumpuh tersebut.
Sesampai di rumah tersebut, Rachmat mendapati Darmasih sedang tergolek di lantai rumah. Suasana siang yang terik rupanya menyebabkan pria kelahiran 1948 tersebut mendinginkan tubuh di lantai. Tanpa baju, Darmasih berbaring lelap.