“Kami selaku pemerintah siap untuk menganggarkan apabila kedepannya Al-Quran tersebut akan di perbanyak demi kelangsungan di masyarakat. Al-Quran ini tentunya bagus bagi masyarakat agar dapat menyeimbangi nilai kebudayaannya dan keislamannya.” Walikota menegaskan.
Ditambahkannya, Wali Kota Bima juga mengungkapkan pada pemerintahannya telah menerapkan kurikulum belajar yang berlandaskan pada nilai luhur Bima “Maja Labo Dahu”.
“Dengan diberikannya kurikulum belajar berlandaskan Maja Labo Dahu yang merupakan nilai atau norma adat bagi masyarakat Bima. Prinsip itu menjadikan kelak generasi di Bima menjadi generasi yg memiliki adab, agama dan perilaku yang dijunjung tinggi.” Harap Wali Kota Bima.
Diakhir sambutannya, Wali Kota Bima mengungkapkan bahwa kesiapan dari pembangunan Kampus IAIN Bima telh didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup sebesar 120 Hektar Are, serta anggaran yang dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Bima untuk pembiayaan operasional sebesar 10 Miliar rupiah.
“Keberadaan tanah yag dipersiapkan untuk IAIN Bima akan diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup sebesar 120 Hektar. Begitu juga Pemerintah Kota Bima melalui penganggaran APBD untuk biaya operasional sebesar 10 miliar.” Ungkap Wali Kota Bima hang disambut oleh tepuk tangan bahagia peserta yang berada di Aula Kantor Pemerintah Kota Bima.(riz)