Rimpu, kata wali kota, harus dikenalkan kepada siapapun dan di manapun. Dia berharap Rimpu dan Tenun Bima tidak hanya dikenal oleh warga Indonesia, tapi masyarakat dunia.
“Tahun sebelumnya kita harap seluruh warga Indonesia mengenal busana perempuan Bima yakni Rimpu ini, tapi sekarang ini kita harap dunia harus tahu dan kenal,” tegasnya.
Ia pun memiliki harapan besar lainnya, Pawai Rimpu akan tetap digelar pada tahun-tahun berikutnya. “Kita bisa buktikan, tanpa dukungan APBD Festival Pawai Rimpu libatkan ribuan warga mampu digelar, tentu tahun-tahun berikutnya tidak akan sulit juga,” demikian Muhammad Lutfi.