“Insya Allah Kota Bima akan tertata dan bebas banjir. Ini semua berkat do’a seluruh masyarakat Kota Bima,” ungkapnya.
H. Lutfi menjelaskan, proses tender untuk sungai Melayu akan dimulai pada bulan Juli dengan pagu 120 miliar, kontraknya ditargetkan pada November 2023 dengan pihak ketiga selaku pemenang tender.
Kemudian untuk 6 saluran drainase primer yang didukung oleh NUFReP, proses tendernya sekitar bulan Juli dengan pagu 270 miliar. Jelasnya.