Tak berhenti disitu, Wali Kota Bima juga mengingatkan bahwa penurunan stunting tidak boleh hanya berfokus pada penanganannya saja, namun juga harus lebih menitik-beratkan pada pencegahannya. Langkah pencegahan ini berkaitan dengan bagaimana mengedukasi dan mensosialisasikannya kepada masyarakat tentang pentingnya gizi bagi anak.
“Tidak hanya penanganan namun juga pencegahan lebih penting sebenarnya. Bagaimana langkah kedepan adanya edukasi bagi orangtua, begitu juga kesadaran orangtua dalam memberikan gizi, asi eksklusif dan juga pemeriksaan calon pengantin,” Tegasnya.
Sebelum meresmikan, dalam arahan terakhirnya Wali Kota Bima berharap agar koordinasi dan kolaborasi yang telah terjalin diantara semua pihak dapat terjalin dengan lebih harmonis agar segal upaya dan program bersama dapat berjaln dengan baik dan persentase stunting dapat ditekan hingga titik terendahnya.