“Tentu ini menjadi kabar gembira bagi kita semua, sebab ini adalah momentum yang harus kita manfaatkan seoptimal mungkin karena permasalahan yang krusial di daerah ini adalah kemiskinan dan pengangguran,” ucapnya.
Lanjut, beliau menekan untuk mengantisipasi angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di wilayah Kota Bima.
“Beberapa hari yang lalu, saya mengadakan rapat di pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat terkait dengan penekanan angka kemiskinan ternyata hampir seluruh Kota dan Kabupaten yang ada di provinsi NTB memiliki angka kemiskinan diatas 50 persen dan 31 persennya miskin ekstrem,” ujar beliau.