Kota Bima, (Berita NTB)-Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Ir. H. Mohammad Rum, MT yang akrab disapa Aji Rum menyampaikan penjelasan terkait sejumlah sorotan dan kritik yang dilayangkan padanya. Seperti seputar ketidakhadirannya dalam moment upacara Hari Besar Nasional…. BACA JUGA: Musim Hujan, Masyarakat Kota Bima Diminta Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
• Pj Wali Kota Bima Siapkan Hadiah Umroh Bagi Kelurahan Bersih dan Kondusif
Dalam keterangannya, Rum menyatakan bahwa ketidakhadirannya bukanlah bentuk ketidakpedulian dan apatisme, melainkan keterlibatannya dalam perjalanan dinas luar daerah terkait dengan tugas pemerintahan yang justru bertujuan untuk menunjang kelancaran proses pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan.
Tudingan bahwa dirinya juga tidak fokus mengawal penyelenggaraan pemerintah juga direspons dengan menjelaskan, perjalanan dinasnya dilakukan dengan kpertimbangan strategis untuk memperkuat kerja sama antardaerah dan mendukung program pembangunan yang tengah dijalankan.
Meskipun Rum mengakui pentingnya kehadiran dalam upacara nasional, dirinya menegaskan bahwa kewajiban sebagai pemimpin juga mencakup tugas di luar daerah demi kemajuan Kota Bima.