Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menargetkan angka Stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024. Guna mencapai target tersebut, seluruh pihak diminta berkolaborasi menuntaskan Percepatan Penurunan Stunting.
Berdasarkan laporan sistem elektonik pencatatan dan pelaporan Gizi berbasis masyarakat atau E-PPGBM yang memuat data hasil pengukuran dan pelaporan gizi yang dientri setiap bulan oleh Pengelola Gizi di tiap-tiap Puskesmas, angka stunting di Kota Bima per 30 Oktober 2023 sebesar 11.52 porsen.
Baca juga: Aji Rum dan Penjabat Gubernur NTB Kunjungi Pengerajin Tenun di Kelurahan Ntobo