Program ini juga akan menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak, untuk meningkatkan kesadaran mereka akan hak-hak serta potensi yang dimiliki.
Namun demikian, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk minimnya pemahaman tentang isu-isu perlindungan perempuan dan anak-anak serta keterbatasan sumber daya yang tersedia.
Meskipun demikian, dengan komitmen yang kuat dan kerjasama dari berbagai pihak,
Pj Wali Kota Bima yakin bahwa program Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak akan mampu menciptakan dampak yang positif dalam jangka panjang.
“Oleh karena itu sosialisasi yang kita laksanakan hari ini menjadi upaya kita bersama untuk memperkuat sinergi dan membangun komitmen untuk percepatan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak di Kota Bima, sekaligus membangun pemahaman terutama bagi pemangku kepentingan sebagai pembangunan di kelurahan,” tandas Rum