Sebagai contoh bahwa sebaik apapun perbuatan kita termasuk kebiasaan baik yang ingin ditebarkan dalam masyarakat berupa ajakan untuk senantiasa mengingat Allah melalui sholat berjamaah, tentunya akan menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.
“Persoalan presepsi dan tanggapan setiap pribadi merupakan hal di luar kendali kita. Akan tetapi kewajiban kita untuk terus memohon kepada Allah agar setiap orang mendapat hidayah dan petunjuk untuk memahami secara bijak atas apapun peristiwa dan kejadian yang di alami, termasuk dalam memahami kebijakan yang di ambil Pemerintah Kota Bima saat ini.
“Tanamkanlah dalam diri kesadaran dan kecerdasan intelektual dan spritual agar dapat melihat sisi implisit dari sesuatu yang eksplisit, sehingga akan tumbuh kebijaksanaan dalam menilai segala sesuatu secara bijak dan objektif. Dan yang paling penting adalah perbanyaklah beribadah dan berdoa agar tidak gegabah dalam menilai segala sesuatu,” tegas Rum
Mengakhiri sambutannya, HM. Rum berharap agar penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh komponen pendidikan di Kota Bima untuk terus meningkatkan mutu dan prestasi.
“Saya tegaskan Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pendidikan sebagai investasi masa depan yang berkelanjutan, serta berkomitmen menyiapkan generasi Kita Bima yang cerdas, ulet dan mandiri menuju kesejahteraan dan kemakmuran Kota Bima,” tutupnya.