Kedua, infrastruktur irigasi yang sudah ada di Kota Bima dapat dioptimalkan dengan sistem pompanisasi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air.
Ketiga, dengan memilih Kota Bima, maka artinya pihak pemerintah pusat melalui Kementan RI menilai kelayakan suatu daerah untuk pengembangan pertanian di wilayah yang memiliki kebutuhan mendesak untuk peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani.
“Menyikapi peluang strategis seperti program perluasan areal tanam menggunakan sistem pompanisasi, Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk mendorong terealisasinya agenda perluasan areal tanam guna menjawab kebutuhan pangan lokal, regional maupun nasional,” jelas Rum.
Ia menjelaskan bahwa langkah-langkah konkret perluasan areal tanam dengan sistem pompanisasi mencakup identifikasi potensi lahan yang dapat dikembangkan dan diperluas untuk pertanian, perencanaan sistem pompanisasi yang sesuai dengan karakteristik topografi dan kebutuhan air tanaman di setiap lokasi. Pembangunan infrastruktur pompa air dan jaringan irigasi untuk mendistribusikan air secara efisien ke lahan pertanian.