Dalam pertemuan tersebut, Kepala BSIP SDLP didampingi oleh para pemimpin unit kerja, antara lain Kepala BSIP Tanah dan Pupuk, Kepala BSIP Pertanian Lahan Rawa, dan Kepala BSIP NTB.
Diharapkan dengan kolaborasi lintas sektor ini, perluasan areal tanam melalui pompanisasi dapat terwujud, memperkuat produksi pangan nasional, dan mengatasi tantangan pangan yang terus berkembang.
Sementara itu, Rum menjelaskan bahwa Kota Bima dipilih sebagai lokus pengembangan program perluasan areal tanam menggunakan sistem pompanisasi karena beberapa alasan yang penting.
Pertama, Bima memiliki potensi lahan yang luas dan kondisi geografis yang mendukung pertanian.