Ketua KONI Kota Bima Gelar Rakor, Bahas Persiapan Porprov NTB dan Sikapi Dinamika

Kalau mau jujur, kata dia, mestinya di mana mana itu bukan KONI yang memiliki tanggungajawab moral yang memberikan bonus kepada atlit tapi Pemerintah dan itu di atur oleh Undang Undang. “Apresiasi harusnya oleh Pemerintah,” tegas Feri lagi.

Kenapa harus disampaikan hal ini agar tidak ada kecurigaan diantara kita tidak ada saling intip intip, sebab semua di KONI dilaksanakan secara transparan. “Lagi pula selama ini kami tidak pernah melihat nilai dan fisik uangnya, yang kami lihat hanyalah sisi administrasinya saja.

Mestinya kalau ada hal hal yang ingin disampaikan yang dirasa tidak pas, mari kita duduk satu meja, sampaikan kepada kami apa masalahnya.

Kalaupun ada yang merasa tidak puas, sampaikan pada kami karena kita di sini bukan cari makan tapi bagaimana kita dorong agar olahraga di Kota Bima ini bisa kita banggakan bersama sana,” tuturnya.

Kembali pria yang juga Wakil Walikota Bima tersebut berharap kalau ada yang belum jelas, dia persilahkan untuk mendatangi pihaknya, lalu sampaikan apa masalahnya karena KONI itu steril dari urusan politik walaupun dia sadar banyak pengurus Parpol ada di KONI. “Jadi, di KONI ini tidak ada urusan politik, tidak ada yang ditutup tutupi. Semuanya jelas, transparan,” tegasnya lagi.

Di tempat yang sama, Pengurus Harian KONI Kota Bima Alfian Indrawirawan, S.Adm, juga menegaskan bahwa, KONI selama ini telah bekerja sesuai aturan.

Loading

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar