Hadiri Acara Syukuran Rumah Sehat Baznas, HM Rum Sampaikan Pesan untuk Selalu Bersyukur

Rum menambahkan, karena berangkat dari latar belakang yang sama sebagai ASN,  Insya Allah saya akan berusaha tetap obyektif dalam mengisi posisi jabatan berdasarkan kemampuan personal ASN dan kebutuhan organisasi.  Saya pastikan ruang kedekatan dan hubungan kekerabatan tidak akan menjadi pertimbangan utama bagi saya dalam memimpin birokrasi Kota Bima,” tegasnya.

Rum juga menekankan kepada ASN untuk memahami bahwa jabatan dan kedudukan bukan sesuatu yang mutlak dipertahankan. Yang mutlak diperjuangkan adalah fungsi dalam melayani masyarakat saat diberi amanah jabatan dan kekuasaan.

Dirinya berpesan agar tidak terpancing emosi ketika menghadapi pergeseran jabatan. Beliau menegaskan bahwa pergeseran jabatan tidak selalu bersifat negatif, melainkan dapat menjadi pembelajaran untuk kemajuan bersama.

“Jangan gantungkan harapan dan keinginan kita kepada figur pemimpin yang notabene adalah sesama makhluk Allah, tetapi gantungkan segala sesuatu termasuk karir dan jabatan hanya kepada Allah karena sebaik-baik tempat bergantung hanya Allah. Kalau kita bergantung kepada sesama makhluk maka kita pasti kebingungan menghadapi situasi ketika makhluknya diganti dan perlu upaya keras mencari pendekatan baru. Seperti saat ini, ketika saya ditugaskan untuk meneruskan kepemimpinan Kota Bima, maka ASN yang kurang mampu menyesuaikan diri dengan ritme kebijakan baru akan mengalami kesulitan dalam memahami kebijakan saya.

Loading

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar