“Tim Inafis tadi malam sudah turun olah TKP dan membawa jasad korban ke RSUD Bima,” terangnya.
Setelah rangkaian olah TKP selesai, jasad mahasiswa semester satu dikampus STIS Bima ini lalu dijemput keluarga untuk dimakamkan di TPU Desa Rite. Mereka kompak menolak melakukan autopsi jasad dan menganggap kematian korban sebagai musibah.
“Keluarga menolak autopsi ditandai dengan dibuatkan surat pernyataan,” tandasnya Rayendra.
(**)