Kaitan dengan evaluasi kinerja ini, Rum menjelaskan, agar dipertegas kembali adanya pergerakan angka capaian seperti prevalensi stunting saat ini diangka 11,32 porsen per Desember 2023 dengan melampirkan dokumentasi upaya-upaya yang sudah dilakukan, termasuk intervensi insentif bagi kader posyandu, pemberian makanan tambahan padat gizi bagi bayi dan ibu hamil dengan melibatkan seluruh stakeholder termasuk private sektor, BUMN/BUMD dan instansi vertikal seperti kejaksaan dan Polri.
Begitu juga dengan adanya intervensi penyediaan air bersih melalui aksi nyata dengan membentuk UPTD Air Bersih, penyelenggaraan kebersihan dan sanitasi lingkungan melalui program Jumpa Berlian.
Sementara itu, menyoroti persoalan keamanan dan ketertiban serta kesuksesan penyelenggaran pemilu 2024, H. Rum meminta agar dokumen ini mencantumkan intervensi pemerintah Kota Bima terhadap penyediaan dana hibah bagi KPU dan Bawaslu serta dana hibah kepada TNI/Polri untuk memastikan pemilu 2024 berjalan lancar.