Tim Ekspedisi Sejarah: Senggeger, Mantra Ampuh Warisan Budaya Sasak

LOMBOK TENGAH, KB.-Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 bersama PDIP NTB secara konsisten terus melakukan ekspedisi menelusuri kebudayaan Sasak dan situs-situs bersejarah.

Kali ini, M16 bersama PDIP NTB melakukan ekspedisi untuk mengungkap dan menelisik eksistensi senggeger Lombok.

Masyarakat Sasak di Lombok memiliki budaya yang turun temurun diwariskan ke generasi. Salah satunya adalah senggeger-Senggeger merupakan minyak sejenis mantra yang dapat digunakan orang untuk mencapai keinginannya.

Senggeger Lombok dibagi menjadi dua jenis. Ada senggeger aliran putih dan ada juga senggeger beraliran hitam. Jika senggeger putih sebagai mantra sengasih-asih atau agar dicintai banyak orang, senggeger hitam berfungsi sebagai pelet untuk menaklukkan hati wanita.

Seorang pembuat senggeger asal Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Ustad Aji mengatakan proses pembuatan senggeger menggunakan bahan-bahan yang sering ditemui di dapur, seperti merica, pala, lada, kelapa hijau, bunga tembakau, cengkeh, kunyit, jahe dan kayu manis.

Hanya saja, proses pengolahannya memiliki syarat-syarat. Seperti memetik kelapa memiliki syarat si pemetik harus dalam keadaan suci dan berwudhu.

“Kemudian kelapa itu harus dipetik di atas dan diturunkan tanpa menyentuh tanah,” kata Amaq Aji, Jum’at, (10/06/ 2022).

Loading

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar