Aminah, salah seorang warga tak henti mengucap syukur atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat setempat. Tak henti dia mengembangkan senyum manakala dirinya menerima bantuan bibit manggis dari Rachmat Hidayat.
Beberapa warga juga mengaku, bibit tanaman tersebut mungkin buahnya tidak akan dinikmati oleh mereka karena tak ada yang tahu umur setiap orang sampai kapan. Namun, mereka haqqulyakin, bahwa bibit tanaman tersebut kelak, manakala akan berbuah, akan dinikmati oleh anak dan cucu mereka.
“Anak-anak dan cucu saya nanti yang akan berjamaah memanjat pohon manggis ini kalau sudah berbuah,” kata seorang warga yang sudah sepuh dengan logal Sasak yang kental. Dia begitu girang. Senyumnya tiada henti mengembang.
Sementara itu, Rektor Universitas Mataram Prof Bambang Hari Kusomo mendapat kesempatan untuk menyosialisasi program Universitas Mataram di hadapan masyarakat yang hadir.
Prof Bambang menjelaskan, Unram memiliki program mencari calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu namun pintar untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran. Nantinya calon mahasiswa tersebut akan dibebaskan dari kewajiban membayar uang pendaftaran dan SPP selama menempuh pendidikan di Unram.
Selain itu, mahasiswa tersebut akan dicarikan beasiswa untuk memenuhi kebutuhan belajar mereka.(Taq)