Melihat rekannya tersungkur W dan H mencabut pedangnya dan berusaha menebas Amak Sinta namun berhasil dihindari.
Melihat Amak Sinta tidak terkalahkan, dua orang pelaku melarikan diri, sementara dua orang lagi tersungkur dan meregang nyawa ditempat, akibat luka tusuk dibagian dada dan punggung oleh Amak Sinta.
Hasil visum yang dilakukan terhadap Amak Sinta, dia mengalami luka memar di tangan kanannya, karena menangkis serangan pelaku.
Lebih jauh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata mengatakan, berdasarkan beberapa saksi yang ditunjuk menerangkan bahwa sebelum kejadian itu, keempat pelaku merencanakan aksinya ditempat minum tuak.