“Jadi jangan diragukan lagi capres-cawapres kami ini. Perhatian dan kepeduliannya kepada rakyat,” paparnya.
Selanjutnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, kata Rachmat konsisten menegakkan semangat gotong-royong. Termasuk juga gotong-royong, saling membantu di bidang kesehatan.
Ia mengatakan, Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Tak hanya itu, pihaknya juga menggelar bakti sosial lainnya.
“Saya perlu menyampaikan kapal rumah sakit terapung ini ide cemerlang dari PDIP dalam rangka pengabdian kepada masyarakat termasuk dalam hal ini pelayanan bakti sosial dan bakti kesehatan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kapten Kapal RS Laksamana Malahayati yakni Kapten Chrisner menyampaikan bahwa sejak diresmikan pada pertengahan Juni 2023, Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati telah singgah di 10 daerah yang ada di Indonesia. Pelabuhan Lembar Lombok Barat, menjadi pelabuhan ke-26 yang disinggahi RS Apung Laksamana Malahayati. RS Apung Laksamana Malahayati diioperasikan 13 anak buah kapal dengan 7 tenaga kesehatan.
Kapal yang didominasi warna merah tersebut
berukuran panjang 30 meter dengan lebar 9 meter dan ketinggian dtaft 2 meter.
“Nanti setelah dari NTB kami beegerak ke Sulawesi dan Kalimantan. Jawa dan Sumatra sudah semua,” katanya.
Terpisah, Kepala Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati yakni Januar Siahaan menceritakan sejauh ini, antuasis masyarakat menerima pelayanan kesehatan gratis di sejumlah daerah cukup tinggi. RS Apung Laksamana Malahayati dilengkapi ruangan operasi kecil, ruang operasi besar, ruang tunggu, ruang pascaoperasi, apotek, dan ambulans on board di kapal.
Sejauh ini, pihaknya telah memeberikan layanan pengobatan gratis pada puluhan ribu masyarakat.