“Dari keterangan para ABK (anak buah kapal) korban memang memilik riwayat penyakit mag,” kata Marzuki.
Jasad Santje baru dapat dievakuasi sekitar pukul 06.00 Wita, Selasa (9/5/2023). Mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Dompu untuk dikremasi dan diterbangkan ke daerah asalnya.